Kasus Gagal Ginjal Akut Terdeteksi Tajam pada Anak, Dinkes Mamuju Ambil Langkah Antisipasi

Mamuju – Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju mulai antisipasi munculnya kasus gagal ginjal akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI). Kasus terdeteksi tajam pada anak, utamanya dibawah usia 5 tahun.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, Alamsyah Thamrin menjelaskan pihaknya saat ini tengah menunggu instruksi lanjut untuk melakukan tindakan.

“Kementerian sudah mengeluarkan imbauan terkait kasus itu, kami melakukan antisipasi awal dengan menyarankan agar tidak memberi resep obat sirup kepada medis untuk sementara,” Kata Alamsyah, Kamis, 20 Oktober 2022.

Alam menambahkan, sejauh ini belum ada kasus serupa yang terjadi di Mamuju.

Dinkes Mamuju juga masih menunggu hasil zoom meeting bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) dan dinas kesehatan seluruh Indonesia.

“Kepala dinas langsung yang ikut rapat,” ucapnya.

Berdasarkan data Kemenkes RI dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jumlah kasus yang dilaporkan hingga 18 Oktober 2022 sebanyak 206 dari 20 provinsi.

Sementara angka kematian mencapai 99 anak, di mana angka kematian pasien yang dirawat di RSCM mencapai 65 persen.

(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *