Kadis PMD Provinsi Sulbar, Dr. Yakub F Solon. Foto :duk.pena.
MAMUJU,PS – Kader Posyandu merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat.
Mereka adalah pahlawan yang berjuang menyelamatkan generasi bangsa dari amukan stunting.
Seakan tak percaya jika mereka dihargai dengan honor hanya Rp50.000 setiap bulan. Namun, inilah faktanya bagi para kader Posyandu di Provinsi Sulbar.
Kepala Dinas (Kadis) PMD Provinsi Sulbar Dr.Yakub F Solon, merasa sedih setelah mendengar keluhan kader Posyandu yang hanya dihonor Rp50.000 – Rp100. 000 per bulan.
Yakub F Solon mengatakan, saat menghadiri peringatan hari Posyandu di Kabupaten Majene beberapa hari yang lalu, sejumlah kader Posyandu menyampaikan keluhannya yang mendapatkan honor hanya Rp50.000 setiap bulan.
Selain di Majene, di Kabupaten lain seperti di Kabupaten Mamasa, honor kader hanya Rp100.000 per bulan.
“Saya sedih mendengar keluhan kader Posyandu yang hanya dihonor Rp50.000 sampai Rp100.000 setiap bulan. Sementata mereka adalah pejuang terdepan dalam menurunkan tingginya prevalensi angka stunting di Sulbar,” ungkap Yakup F Solon saat ditemui diruang kerjanya, Senin (6/5/2024).
Seharusnya, kata dia, honor kader Posyandu bisa ditambahkan mengingat tugas mereka amat berat khsusnya dalam menekan tingginya angka stunting.
Sebagai bentuk keprihatinannya, Yakub F Solon saat rapat dengan Pj Gubernur telah menyampaikan keluhan para kader Posyandu kepada Pj Gubernur Sulbar.
“Kemarin pagi, kami rapat dengan pak Pj Gubernur dan saya sudah sampaikan langsung kepada pak Pj Gubernur tentang keluhan teman-teman kader posyandu,” kata Yakub saat ditemui di kantornya, Selasa (7/5/2024).
Ia berharap, dimasa yang akan datang kesejahteraan kader Posyandu bisa lebih baik dari hari ini.
“Kita berharap kedepannya nasib para kader Posyandu bisa lebih baik dari hari ini. Kasian mereka yang hanya mendapat honor Rp50.000 sangat tidak sebanding dengan pengabdian mereka,” pungkasnya. (Nsp)