Mamuju, penasulbar.co.id – Irjen Pol Adang Ginanjar selaku Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat siang tadi menerima kunjungan kerja Staf Ahli Ideologi dan konstitusi Kemenkopolhukam Irjenpol Andry Wibowo beserta rombongannya, Kamis (25/1/24) di Aula Vicon Lantai 2 Polda Sulbar.
Kunjungan Staf Ahli Ideologi dan konstitusi Kemenkopolhukam juga dirangkaikan dengan rapat koordinasi bersama yang turut dihadiri Danrem 142 Tatag, Kajati sulbar, Ka Binda sulbar, dan Bawaslu prov sulbar serta seluruh pejabat utama Polda Sulbar.
Sebagai pembuka kegiatan, penayangan video selayan pandang Polda Sulbar juga mewarnai kegiatan tersebut.
Kapolda Sulbar dalam sambutannya pertama-tama mengatakan selamat datang kembali di bumi Manakarra Sulawesi Barat sebagai salah satu perintis pertama Polda Sulbar.
Selanjutnya, Kapolda juga sekilas menyebutkan awal terbentuknya Polda Sulbar. Meski tergolong Polda muda, namun Polda Sulbar selalu siap untuk melakukan tugasnya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memberikan perlindungan dan pengayoman serta melakukan penegakkan hukum, termasuk di dalamnya, Polda Sulbar siap melakukan pengamanan terhadap penyelenggaraan pemilu tahun 2024.
“Melalui kegiatan ini, kami menaruh harapan besar bisa memberikan dampak positif dalam meningkatkan sinergitas antara Polri dan Stakeholder terkait serta bersama-sama menjaga keamanan dan mengawal pelaksanaan pemilu tahun 2024 agar aman, adil dan kondusif,” kata Adang Ginanjar.
Sementara itu, Staf Ahli Ideologi dan Konstitusi Menkopolhukam menegaskan, bahwa perhelatan pesta demokrasi adalah tanggung jawab bersama. Ketika negara gagal menyelenggarakan Pemilu, itu akan memberi gambaran situasi buruk.
“Untuk itu, melalui kegiatan ini kita berupaya bersama mencegah Pemilu menjadi pintu masuk gangguan Kamtibmas. Apa yang dilaksanakan pemerintah harus dikontrol oleh masyarakat karena masyarakat yang membayar kita sehingga bisa bekerja. Pada pelaksanaan pemilu rakyat tidak bisa di intervensi oleh pihak manapun,” ungkapnya.
“Saya harap apa yang menjadi kendala di negara lain saat menggelar Pemilu tidak terjadi pada Pemilu kita. Untuk mewujudkan hal tersebut selain kolaborasi semua pihak, khusus Polri dan TNI harus profesional dalam melaksanakan tugas terutama dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” sambungnya.
Dikesempatan yang sama Karo Ops Polda Sulbar, Kejati Sulbar, Danrem 142 Tatag, Kabinda Sulbar dan Bawaslu Sulbar masing-masing memberikan paparan terkait gambaran situasi Pemilu di Sulbar dan kesiapan rencana pengamanan untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan lancar.
Terakhir kegiatan juga diwarnai dengan penyerahan cendramata dan foto bersama sebagai bukti Sinergitas kuat dalam menjaga situasi kamtibmas khususnya di masa-masa Pemilu.