Kedua dari Kanan, Ketua Komisi II DPRD Sulbar, H. Sudirman. Foto: duk. Pena.
MAMASA – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sulbar, H. Sudirman menyampaikan harapannya pada momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mamasa ke-21 pada 11 Maret 2023.
Tokoh sekaligus politisi asal Kabupaten Mamasa itu mengungkapkan, pada momentum peringatan HUT Kabupaten Mamasa tahun ini, hendaknya semua elemen masyarakat merenungkan bagaimana proses perjuangan pembentukan Kabupaten Mamasa.
Dengan demikian, merayakan HUT Kabupaten Mamasa tidak sekedar seremoni belaka melainkan seluruh komponen masyarakat bisa menghayati bagaimana sulitnya proses perjuangan sehingga generasi hari ini semakin mencintai daerahnya.
Menurutnya, perkembangan pembangunan Kabupaten Mamasa akhir-akhir ini mengalami perlambatan, berbeda pada saat awal terbentuknya.
“Kelihatan dan sangat terasa beberapa tahun terakhir ini, pembangunan Mamasa melambat, apaka ini pengaruh covid atau ada faktor lain yang jelas tidak seperti diawal baru terbentuk sangat nampak percepatan pembangunan, ” ungkap H Sudirman, kepada Penasulbar.co.id, Sabtu (11/3/2023).
Dia menyebutkan, salah satu contoh yang menggambarkan perlambatan pembangunan di Kabupaten Mamasa, dapat dilihat pada data pertumbuhan ekonomi.
Pada awal terbentuknya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mamasa melebihi pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, beberapa tahun belakangan ini pertumbuhan ekonomi sangat rendah.
“Dari sisi pertubuhan ekonomi, kita di Mamasa mengalami perlambatan bahkan kemunduran. Rakyat menjerit karena susah memenuhi kebutuhan ekonominya, ” pungkasnya.
Disisi lain, kata Sudirman, tingginya angka stunting di Kabupaten Mamasa memberi pertanda bahwa persoalan daerah amatlah rumit
Karena itu, dibutuhkan kolaborasi semua pemangku kepentingan di bumi kondo sapata Uai sapalelean Kabupaten Mamasa untuk mencari solusi agar daerah ini bisa bangkit kembali.
“Semua harus berkolaborasi dalam menangani semua persoalan daerah khususnya persoalan ekonomi dan tingginya angka stunting di Kabupaten Mamasa. Masalah stunting dan pertumbuhan ekonomi harus menjadi perhatian bersama, ” terang Ketua Golkar Kabupaten Mamasa itu.
Dia berharap, ditahun ini, pemkab Mamasa membuat kebijakan yang berfokus pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Saat ini masyarakat menjerit karena sulitnya memenuhi kebutuhan ekonomi akibat dampak krisis global. Karena itu, sebaiknya anggaran 2023 ini difokuskan penanganan stunting dan perbaikan ekonomi warga atau memperkuat ketahan pangan, ” imbuhnya. (ADV)