Mamasa,penasulbar.co,id – Institut Agama Kristen Negeri Toraja bekerjasama dengan Gereja Protestan Indonesia Timur (GPIT) dalam rangka pembinaan dan pengembangan mahasiswa.
IAKN Toraja merekomendasikan Delapan orang Mahasiswa untuk melakukan Kulia Kerja Lapangan (KKL) di sejumlah jemaat Gereja Protestan Indonesia Timur (GPIT).

Sebanyak Delapan orang mahasiswa IAKN Toraja tiba di Kantor Sonode (GPIT), Lakahang, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa pada Sabtu (18/12/2021).
Kedatangan mahasiswa IAKN di Kantor BPMS GPIT diterima langsung oleh Ketua Umum BPMS GPIT, Pdt. M Tamanggu, Ketua I, Pdt. Endang Surya, M.Th, Wakil Sekretaris Pnt. Heppy Yoyada, S.Pd, dan Pdt. Dewi Arta, S.Pdk, Elvi Lasari, S.Th.
Dalam sambutanya, Pdt. M Tamanggu menyampaikan apresiasi kepada IAKN Toraja yang sudah memberi kepercayaan kepada GPIT dalam kerja sama pembinaan mahasiswa.
” Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada IAKN Toraja sebagai salah satu lembaga perguruan tinggi Negeri yang memberi kepercayaan kepada GPIT dalam kerja sama Pembinaan Mahasiswa, ” Pungkasnya.
Dia menjelaskan, GPIT adalah Sinode yang masih sangat mudah dan Jemaat-jemaatnya banyak yang berada di daerah terpencil yang memiliki banyak kekurangan.
“Masih banyak jemaat yang berada di daerah terpencil dengan segala keterbatasannya. Kami berharap mahasiswa dari IAKN dapat memahami keadaan GPIT saat ini, ” kata M. Tamanggu.
Ia berpesan kepada para Mahasiswa agar mampu menjaga diri dalam melakukan pelayanan di jemaat.
“Saya berpesan kepada anak-anak mahasiswa, mari kita menjaga diri masing-masing, lakukan pelayanan di jemaat sebagai sebuah panggilan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua 1 BMS GPIT, Pdt. Endang Surya, M.Th. menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa IAKN Toraja di Kantor BPMS GPIT.
“Puji Tuhan yang tak terhingga, hari ini kita dipertemukan dengan Mahasiswa IAKN Toraja yang akan melaksanakan KKL di Jemaat-Jemaat GPIT, “ungkap, Pdt. Endang Surya.
Ia juga mengingatkan kepada para Mahasiswa agar menyiapkan mental sebelum masuk ke Jemaat.
“Siapkan mental dan iman yang kuat sebelum ke Jemaat. Disana sudah siap sejumlah tantangan dan harus kalian mampu melewatinya. Yakinlah bahwa semua rencana kita akan dibekarti Tuhan,” Terang Endang Surya.
Ditempat yang sama, Dosen IAKN Toraja, Yan Malino yang mengantar Mahasiswa KKL menyampaikan, terima kasih kepada BPMS GPIT yang boleh menerima kehadiran mahasiswa IAKN Toraja dalam melakukan KKL.
“Saya mewakili rektor IAKN Toraja, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPMS-GPIT yang boleh menerima kehadiran Mahasiswa IAKN Toraja dalam rangka melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL),” tutur Yan.
“Saya sudah dua kali mengantar mahasiswa praktek tapi baru kali ini saya merasakan kehangatan penyambutan. Saya merasa bersyukur hari ini bisa bertemu dengan jajaran BPMS-GPIT. Saya hanya mengantar mereka sampai disini saja. Selanjutnya, saya serahkan ke BPMS-GPIT untuk pembimbingan selama kurang lebih 2 bulan ke depan,” terang Yan Malino.
Adapun 8 orang Mahasiswa KKL IAKN Toraja dibagi ke 10 Jemaat GPIT yakni, Yorin di Jemaat Sirande, Dian Wulandari di Jemaat Solafide Sodangan dan Jemaat Ebenhaeser Kayuberang, Monica Datu Palinggi di Jemaat Maranatha Kalabak, Alfrisa Ayu’ Payung Allo di Jemaat Ora Et Labora Sumua’, Juansepriano M.S di Jemaat Betel dan Jemaat Bakeng, Aris lolok di Jemaat Ekklesia Pepatian, Gusti Somalinggi di Jemaat Saron Burana dan Stepen Untung di Jemaat Sion Salubulung. (Dallek-ns).







