Harga Beras di Ulusalu Pana’ Tembus Rp 15.000/Kg, Ketua Gema P.U.S : Pemda Mamasa Tak Boleh Tinggal Diam

Warga sedang bergotong-royong  membersihkan material longsor dengan alat seadanya. Foto:itw.

MAMASA,PS – Sudah dua minggu, jalan penghubung Kecamatan Tabang-Kecamatan Pana’ Kabupaten Mamasa tertutup material longsor.

Kondisi ini mengakibatkan masyarakat di enam desa di Kecamatan Pana’ yakni Desa Saloan, Ulusalu, Ulusalu Indah, Salutambun, Sapan dan Desa Weri’ hidup dalam keterisolasian.

Selain terisolir, masyarakat setempat juga menjerit karena harga kebutuhan pokok seperti beras, BBM, tabung Elpiji dan kebutuhan pokok lainnya mengalami kenaikan.

Kepala Desa Ulusalu, Bernad Bongga Pasilong mengatakan, saat ini harga beras di Ulusalu dan beberapa desa lainya sudah tembus Rp 15.000/Kg.

“Saat ini, kami masyarakat di enam desa di Kecamatan Pana’ sudah kesulitan mendapatkan beras karena sudah tembus Rp.15.000/kg. Jika kondisi ini berlarut-larut maka berpotensi menimbulkan kelaparan,” ucap Bernad, saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Selasa (30/4/2024).

Ia terus meminta Pemda Mamasa untuk menurunkan alat berat membersihkan material longsor pada ruas jalan poros Tabang-Pana’ demi menghentikan penderitaan masyarakat yang ada di enam desa di Kecamatan Pana’.

Minimnya perhatian Pemda kepada masyarakat Pana’ mendapat sorotan dari sejumlah pihak salah satunya disampaikan Ketua Gerakan Generasi Muda Pitu Ulunna Salu (GEMA.P.U.S) Makassar, Zul Bahri.

Zul Bahri mengatakan seharusnya Pemda Mamasa melakukan tindakan cepat membantu masyarakat yang tinggal di enam desa di Kecamatan Pana’.

“Kami mendesak Pemda Mamasa untuk bertindak cepat membersihkan material longsor yang membuat masyarakat Pana’ terisolir. Tidak ada alasan untuk menunda penanganan bencana di Pana’ ini sudah dua minggu mereka dalam keterisolasian,” tegas Zul.

Ia juga meminta Pemda Mamasa agar lebih peka terhadap kondisi yang dialami masyarakat khusunya mereka yang terdampak bencana alam.

“Kami minta Pemda Mamasa agar peduli dengan kondisi masyarakat yang terdampak bencana,” ungkapnya.

Menanggapi kondisi yang dialami Warga Kecamatan Pana’, Pj Bupati Mamasa Dr. Muh. Zein mengatakan, pihaknya merencanakan akan mengantar bantuan sembako ke Pana’ pada Rabu, 1 Mei 2024.

“Saya sedang dalam perjalanan menuju Mamasa dan besok jika tidak ada halangan saya mengantar bantuan ke Kecamatan Pana’ untuk masyarakat yang sedang terisolir akibat jalan tertimbun longsor,” ucap Muh. Zein melalui sambungan selulernya, Senin (30/4/2024).

Ia mengatakan, Pemda Mamasa sedang berupaya untuk melakukan pembersihan meterial longsor. Hanya saja, kata dia, membutuhkan waktu karena banyaknya titik longsor sementara alat berat yang Pemda Miliki juga terbatas.

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk membersihkan material longsor tetapi agak lambat karena memang titik longsor yang begitu banyak dan alat berat yang kita miliki juga terbatas. Tapi besok kita pantau langsung kondisinya biar penanganannya bisa lebih cepat,” ungkapnya.

(Ns-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *