Penasulbar.co.id, Makassar – Hadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Bank Pembangunan Daerah Sulselbar, Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar harap ada representase komisaris dari Sulbar.
RUPS yang membahas pengesahan laporan tahunan dan laporan keuangan perseroan tahun buku 2020 serta laporan rencana kerja perseroan tahun 2021 dilaksanakan di Phinisi Ballroom Claro Hotel, Makassar, Jumat, 26 Maret 2021.
RUPS tersebut juga membahas tentang penetapan penggunaan laba perseroan tahun buku 2026 , pelimpahan kewenangan kepada dewan komisaris PT. Bank Sulselbar untuk penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) serta persetujuan penetapan plafon dana Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2021.
“Saya berharap ada komisaris Bank Sulselbar yang menjadi representase Provinsi Sulbar, setidaknya menjabat selama enam bulan,” kata Ali Baal Masdar.
Ali Baal Masdar mengaku telah menugaskan Sekprov Sulbar untuk mengoordinasikan kepada para bupati atau wakil bupati di Sulbar sebagai bentuk keseriusan Pemprov untuk tercapainya keinginan bersama.
Sementara itu, Plt. Direktur PT. Bank Sulselbar, Amri Mauraga menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan rapat pemegang saham mendengar laporan pertanggung jawaban yang dilakukan setiap tahunnya.
Ditengah situasi yang sulit akibat pandemi covid-19 sampai saat ini, ia berharap Pemprov Sulsel dan Sulbar senantiasa berkomitmen dalam hal permodalan dan bersinergi untuk berbagai program dan transaksi perintah, demi peningkatan penerimaan daerah termasuk kesiapan Bank Sulselbar melakukan pembiyaan proyek-proyek srategis di daerah.
“Rapat ini berisi laporan pertanggungjawaban yang dilakukan perseroan dan alhamdulillah forum telah menyetujuinya. Termasuk didalamnya distribusi pembagian deviden kepada Pemprov Sulsel dan Sulbar,” kata Amri Mauraga.
(ADV/23)