Guru Pendamping Meninggal Dunia Saat Kegiatan Perkemahan Pramuka di Wonomulyo

Suasana diperkemahan, tempat guru pendamping pramuka meninggal dunia. 

Polman,Penasulbar.com – Suasana duka menyelimuti kegiatan perkemahan Pramuka Kwartir Ranting Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (15/6/2025). Seorang guru pendamping peserta perkemahan dilaporkan meninggal dunia di lokasi kegiatan yang digelar di Lapangan Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo.

Sekitar pukul 13.00 WITA, personel Polsek Wonomulyo bersama Bhabinkamtibmas Desa Bumiayu menerima laporan terkait insiden tersebut dan segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengecekan serta pengamanan awal.

Petugas juga langsung berkoordinasi dengan panitia kegiatan serta tenaga medis guna memastikan kronologi kejadian dan penanganan lebih lanjut.

Menurut keterangan saksi, Hardiansyah, yang merupakan Sekretaris Panitia, kejadian bermula ketika rekannya, Ningsih Syahruna, memberitahukan bahwa salah satu guru pembina dari SD di Kelurahan Sidodadi mengalami sesak napas di dalam tenda perkemahan.

Menanggapi hal tersebut, Hardiansyah segera menghubungi tim kesehatan dari Puskesmas Kebunsari yang bertugas dalam kegiatan perkemahan untuk memberikan pertolongan.

Tim medis yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban ke RS Pratama Wonomulyo. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Korban diketahui bernama Heri Sarifuddin (43), seorang guru SD di Kelurahan Sidodadi. Berdasarkan keterangan dari istrinya, almarhum memiliki riwayat kolesterol tinggi. Tim medis dari Puskesmas Kebunsari dan dokter RS Pratama menduga korban mengalami serangan jantung.

Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam.

“Saat ini korban telah berada di rumah duka di Lingkungan Ujung Baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo. Kami mengimbau kepada seluruh peserta kegiatan luar ruangan agar senantiasa memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing,” ujarnya. (Sd-ns)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *