H. Nur Alam Tah ur, SH., M.Pd.
Mamuju,Penasulbar.co.id. – Badan Pengembangan Suber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulbar menggelar Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang diikuti 30 peserta dari berbagai OPD yang dimulai sejak 3 Juli 2020.
Sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut widyaiswara BPSDM Sulbar, H. Nur Alam Tahir, SH., M.Pd.
Nur Alam Tahir meyajikan materi dengan tema ‘Etika dan Integritas Kepemimpinan Pancasila.
Ia menjelaskan, pada dasarnya etika lahir dari hati kemudian menjadi prilaku. Apa yang dipikirkan, apa yang dilakukan semua berawal dari dorongan hati.
sedangkan integritas adalah mutu, sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan.
Dikatakan, integritas melekat dalam diri setiap ASN bukan pada organisasi dimana ditugaskan. Sekalai dicap tidak berintegritas maka seorang ASN pasti mendapatkan kesulitan dalam berinteraksi apalagi bekerja tim.
Menurutnya, seorang pemimpin yang berintegritas akan selalu berpikir positif terhadap bawahanya dan mengerti keadaan lingkungan dimana dirinya ditugaskan.
“Pemimpin dalam sebuah orgabisasi harus memahami banyak nilai atau kebiasaan disetiap OPD karena kita sebagai ASN kadang-kadang ditugaskan dari satu opd ke opd lain,” terang Nur Alam.
Ditambahkan, pemimpin harus mampu mengendalikan dirinya, tindakannya rasional dan tidak membeda-bedakan bawahannya.
” Pemimimpin yang berintegritas mampu memahami setiap bawahannya, tidak membeda-bedakan latar belakan bawahan dan selalu bertindak yang terukur dan rasional,” pungkasnya.
Ia berharap, semua peserta bisa memahami pentingnya etika dan integritas dalam menjalankan tugasnya karena dasar atau pondasi kepemimpinan adalah etika dan integritas. (ADV)
