Mamuju, Penasulbar.co.id – Empat nama kandidat Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar, Abdul Rahim mendukung Sekretaris Provinsi (Sekprov), Muhammad Idris.
Hal tersebut disampaikan Abdul Rahim, saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 25 April 2022.
Rahim mengungkapkan, jika Muhammad Idris ditunjuk menjadi Pj Gubernur Sulbar, itu akan sejalan dengan harapan masyarakat yakni putra daerah.
“Jika harus mengirim pejabat dari lembaga di pusat, maka tentu mereka adalah pejabat eselon I yang nanti memiliki tugas merangkap. Sehingga, fokusnya bakal terbagi di Sulbar dan Jakarta,” kata Rahim.
Setelah menduduki jabatan di provinsi ke-33 Indonesia ini, kata dia, penjabat dari pusat tentunya memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan berbagai permasalahan yang ada di Sulbar.
“Termasuk kondisi wilayah di enam kabupaten. Berbeda kalau putra daerah yang diberi mandat, dalam hal ini Muhammad Idris yang merupakan Sekprov Sulbar selama tiga tahun ini,” katanya.
Lanjut Legislator partai Nasdem itu menjelaskan, Idris sudah tidak diragukan lagi. Sebab sebelum menjabat Sekprov, sosok ini merupakan pejabat pusat di Lembaga Administrasi Negara (LAN).
“Ia (Idris) sudah sangat paham seluruh persoalan di Sulbar, termasuk di seluruh kabupaten. Dengan demikian, prinsip keberlanjutan pembangunan akan cukup mudah dijalankan,” kata Rahim.
Sehingga, kata dia, Muhammad Idris adalah sosok paling tepat mengisi kekosongan kepemimpinan Sulbar.
“Sedikit pun saya tak ragu dengan kapasitas, integritas, loyalitas dan semangat pengabdiannya untuk kemajuan Sulbar,” katanya.
Untuk diketahui, empat nama mencuat sebagai kandidat penjabat Gubernur Sulbar, pasca berakhirnya periode kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar-Enny Anggraeni Anwar, 12 Mei 2022 mendatang.
Keempat nama yang digadang-dagang yakni Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri Akmal Malik, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar, Staf Ahli Bidang Otda MenPAN-RB Jufri Rahman, serta Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Muhammad Idris DP.
(23/**)