kelapa sawit milik petani di Lakahang. Foto : duk. Pena.
MAMASA,PENASULBAR.COM – Wilayah Kelurahan Lakahang, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa cocok untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit.
Kelapa sawit salah satu komunitas perkebunan yang sangat menjanjikan. Disamping mudah pemeliharaannya, komoditas unggulan indonesia itu juga bisa tumbuh diberbagai tempat pada ketinggian 600 MDPL.
Lengka, seorang petani di Lakahang, Kecamatan Tabulahan mengatakan, setelah mencoba beberapa komoditas pertanian, akhirnya memutuskan untuk beralih tanam sawit.
Menurutnya, tanaman sawit lebih mudah dan menjanjikan keuntungan lebih besar ketimbang tanaman perkebunan lainnya.
“Saya sudah mencoba mengembangkan beberapa komoditas perkebunan dan saya putuskan menanam sawit sebagai persiapan hari tua,” ucap Lengka saat ditemui di kebun sawitnya, di Lakahang, Kamis (3/2025).
Ia mengungkapkan, tanaman sawit mulai produksi pada umur tiga tahun dan masuk umur lima tahun sudah produksi maksimal.
“Tiga tahun sudah mulai belajar berbuah dan umur lima tahun baru produksi maksimal. Kalau sudah umur lima tahun keatas kita sudah panen maksimal,” ucapnya.
Dikatakan, meski sudah usia lanjut, petani tetap bisa menikmati hasil sawit dengan menggunakan jasa tenaga kerja.
“Kalau sawit sudah umur 5 tahun, kita sudah bisa gunakan tenaga kerja untuk bantu panen. Jadi biar kita sudah lanjut usia tidak kuat lagi kerja tetap bisa menghasilkan dengan bantuan tenaga kerja. Kerjanya juga gampang, hanya dibersihkan, dan dipupuk lalu dipanen setiap dua minggu,” ucapnya. (Ns-01)