Mamasa,penasulbar.co.id – Akibat hujan deras mengguyur beberapa desa di Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi (Sulbar) menyebabkan bencana longsor terjadi di sepanjang jalan wilayah Desa Baruru. Peristiwa ini, menutup total akses jalan hingga warga Desa Baruru terisolir.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun, sebanyak 17 titik longsor menutup total sepanjang jalan poros Aralle-Baruru. Sehingga menyulitkan warga untuk membersihkan material longsor secara manual.
Akibat kejadian ini, tiga unit mobil pengangkut pupuk jenis hartop terjebak longsor di jalan menuju Desa Baruru. Bahkan, satu mobil diantaranya tertimbun material longsor.
Jarak dari jalan poros Mamasa-Mamuju menuju ke Desa Baruru sepanjang 18 kilometer. Sampai saat ini, masih tertutup total material longsor berupa bebatuan, tanah dan kayu.
Menurut salah seorang warga Desa Baruru, Dipta Amos, longsor terjadi sejak Senin 4 Desember 2023. Usai wilayah tersebut dilanda hujan lebat selama tujuh ham lamanya.
“Sejak hari minggu hujan pak, dari jam 2 siang sampai jam 9 malam, setelah itu terjadilah longsor sebanyak 17 titik,” kata Dipta Amos, Selasa 5 Desember 2023, malam.
Jalan tersebut, merupakan satu-satunya akses menuju Desa Baruru. Dengan begitu, hingga saat ini warga di desa tersebut masih dalam keadaan terisolir.
“Kalau mau keluar terpaksa jalan kaki sejauh 18 kilometer pak, karena tidak ada akses lain,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu anggota DPRD Kabupaten Mamasa Daerah Pemilihan (Dapil) Mamasa 3, Arwin Rahman Tona meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar segera mengambil tindakan. Sebab, akses jalan tersebut merupakan satu-satunya akses warga.
Jika tidak ada perhatian dari pemerintah, maka akan berdampak pada perekonomian masyarakat setempat. Sehingga, ia berharap kepada Pemerintah agar segera melakukan perbaikan. (Wh)