Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi menjenguk pasien Korban longsor ibu Langi (Warga Desa Tabulahan) yang dirawat di Puskesmas Tabulahan. Foto : Duk. Pena.
Mamasa -Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi mengunjungi pasien korban longsor warga Desa Tabulahan, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulbar yang dirawat di Puskesmas Tabulahan.
Korban atas nama Langi (48) menderita luka pada bagian waja dan tangan serta dada dan sering pusing.
Korban tiba di Puskesmas Tabulahan sekitar pukul 15.30 dengan ditandu warga sampai di Desa Periangan kemudian dijemput menggunakan mobil Ambulance dari Puskesmas Tabulahan.
Ditemui usai menjenguk pasien korban longsor, Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi mengungkapkan, pihaknya sangat berduka dengan kondisi yang menimpa warganya.
“Saya turut merasakan duka mendalam atas bencana yang menimpa warga Desa Tabulahan. Kita berdoa agar bencana ini tidak telurang lagi,” ungkap Ramlan, usai mengunjungi pasien korban tanah longsor di Puskesmas Tabulahan, Jumat (1/7/2022).
Untuk penanganan pasien, Ramlan bilang, pihaknya telah memerintahkan petugas kesehatan untuk memberikan penanganan terbaik agar cepat pulih.
“Saya sudah liat langsung kondisi yang dialami ibu Langi korban tanah longsor di Tabulahan. Saya sudah perintahkan petugas kesehatan untuk memberikan penanganan terbaik agar bisa cepat sembuh,” ungkap ketua PAN Sulbar itu.
Menurut keterangan salah seorang perawat Puskesmas Tabulahan, Muh Sabri, korban mengalami luka dalam, diduga terkena kayu dan batu material longsor.
“Kami sudah lakukan pemeriksaan awal terhadap ibu Langi koban longsor di Tabulahan dan dia mengalami luka dalam, ada luka pada bagian wajah dan luka robek pada tangan bagian kanan. Diduga korban terkena benturan kayu dan batu material longsor,” terang Sabri.
Sebelumnya, terjadi longsor di Desa Tabulahan pada Kamis 30 Juni 2022 dan mengkibatkan Dua korban meninggal dunia, Dua korban luka berat dan Satu luka ringan.
Dilaporkan, longsor terjadi pada dua titik yakni di Dusun Timur, Desa Tabulahan yang menelan korban Satu meninggal atas nama Dominggus, Dua korban luka berat yakni Agus Arianto dan istrinya Langi serta satu orang anaknya Gibran mengalami luka ringan.
Kemudian lokasi longsor kedua di Dusun Timur, Desa Tabulahan yang menelan korban meninggal dunia bernama Ari Mangganna.
(Nisan).