Buktikan Janji, Bupati Mamasa Siap Realisasikan Program Pupuk Gratis Bagi Petani

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mamasa, Bernard. Foto : Duk. Pena. 

Mamasa,penasulbar.com – Bupati Mamasa dan Wakil Bupati Mamasa, Welem Sambolangi – H Sudirman (WS-Hadir) menjajikan program pupuk gratis kepada petani saat maju pada kontestasi Pilkada Mamasa yang dihelat pada akhir 2024 lalu.

Banyak yang meragukan realisasi progran itu, namun Welem Sambolangi bersama H Sudirman tidak banyak pusing. Mereka terus melangka meski tantangan terus melintang di depannya.

Kini, keraguan publik akan realisasi program pupuk gratis yang dirindukan petani akan segera terjawab.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mamasa, Bernard, mengatakan tahun 2025 Bupati Mamasa telah menganggarkan sebanyak lebih Rp14 miliar untuk pupuk gratis.

Program pupuk gratis diberikan kepada petani dalam bentuk Hiba melalui kelompok tani. Penerima diberikan sejumlah dana sesuai kuota pupuk yang dibutuhkan lalu mereka membeli di lini empat pengecer dimasing-masing tempat.

“Pak Bupati sudah siapkan anggaran sebesar lebih Rp14 miliar untuk program pupuk gratis yang diberikan kepada petani. Modelnya dalam bentuk hiba kepada petani melalui kelompok tani yang sudah terdaftar secara online,” kata Bernard saat ditemui di Kantornya, Kamis (16/5/2025).

Dikatakan, pemberian bantuan hiba dalam program pupuk gratis dilakukan karena petani di Kabupaten Mamasa tidak mampu untuk membeli pupuk, sehingga berdampak pada rendahnya produksi.

“Ditengah ketidakberdayaan petani membeli pupuk maka disitulah Pemda Mamasa hadir dalam memberikan bantuan hiba program pupuk gratis,” ucapnya.

Lanjut dijelaskan, untuk mengefektifkan program pupuk gratis maka pihaknya melakukan verifikasi data secara detail khusnya lahan yang dimiliki petani.

“Proses palidasi data lahan petani memang butuh waktu karena pengalam selama ini, data lahan petani terkadang ganda. Satu lahan diklaim beberpa orang dalam satu keluarga. Kami kerja ektra karena yang dipupuk ini bukan orang tapi lahan,”terang Bernard.

Untuk waktu realisasinya, kata dia, akan dilakukan pada musim tanam bulan Oktober 2025 sampai april 2026. “Kita targetkan program akan terealisasi pada musim tanam Oktober 2025,” ucapnya.

Ia berharap melalui progran pupuk gratis, petani di Kabupaten Mamasa bisa meningkatkan produksinya demi terwujudnya ketahanan pangan di Kabupaten Mamasa.

“Kita berharap produksi meningkat karena tujuan program pupuk gratis untuk meningkatkan produksi pertanian khususnya ketahan pangan sekaligus mengarahkan petani agar bisa serempak dalam melakukan penanaman,” pungkasnya.

(Ns-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *