MAMASA,PS – Jalannya pemungutan suara di TPS 1 Desa Timoro, Kecamatan, Tabulahan, Kabupaten Mamasa nyaris bentrok. Akibatnya, pemungutan suara sempat dihentikan selama beberapa menit untuk menunggu suasana menjadi tenang dan terkendali.
Beruntung, aparat kepolisian dari Polsek Tabulahan yang berjaga di lokasi berhasil mencegah terjadinya bentrok.
PKD Desa Timoro, Marvin mengatakan, keributan di TPS 1 Timoro dipicu oleh protes salah satu saksi Paslon terhadap pemilih yang hendak memberikan suaranya.
“Saksi Paslon protes dengan keabsahan administrasi salah satu pemilih. Saksi keberatan karena salah seorang pemilih yang tinggal diluar Timoro terdaftar sebagai pemilih di TPS 1 Desa Timoro dan punya KTP Desa Timoro. Saksi mengatakan KTP pemilih tersebut belum cukup 6 bulan,” ucap Marvin.
Sementara itu, Personil Polsek Tabulahan, Bribka Rusdianto mengatakan, untuk mengendalikan situasi pihaknya melakukan mediasi sambil melerai kedua kelompok yang sudah bersitegang.
“Kami disini hanya bertiga dan upaya yang kami lakukan melerai dan mediasi sehingga situasi bisa dikendalikan. Mereka ini kan satu keluargaji sehingga mudah kita mediasi.
Untuk menjaga situasi tetap kondusif maka pihaknya sudah meminta bekapan personil dari Polres Mamasa.
“Situasi sudah aman namun kami tetap minta bantuan personil ke Polres untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya. (Ns-01)






