Pasien meninggal di UGD Puskesmas Nosu. Foto :itw
Mamasa,penasulbar.com – Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, memberhentikan Kepala Puskesmas Nosu menyusul insiden seorang pasien yang meninggal dunia di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) tanpa mendapatkan pelayanan medis.
“Tadi malam sekitar pukul 24.00, saya telah menandatangani surat pemberhentiannya dan menunjuk Kepala Tata Usaha Puskesmas Nosu sebagai pelaksana tugas,” ujar Bupati Welem Sambolangi kepada penasulbar.com, Minggu pagi (3/8/2025).
Menurut Welem, keputusan pemberhentian ini diambil setelah tim investigasi yang diturunkan menemukan adanya kelalaian di pihak Puskesmas Nosu.
“Tim menemukan bahwa saat pasien tiba di UGD, tidak ada petugas yang memberikan pelayanan. Seharusnya, pihak puskesmas memastikan kesiapan tenaga medis di UGD, baik saat merujuk pasien ke tempat lain maupun saat jam dinas berakhir. Ini menyangkut nyawa manusia, dan sebagai pimpinan, konsekuensinya harus dicopot,” tegasnya.
Bupati menambahkan bahwa langkah tegas ini diambil sebagai peringatan dan pembelajaran bagi seluruh tenaga kesehatan di Mamasa agar kejadian serupa tidak terulang.
“Saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua dalam menjalankan tugas. Jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi di masa depan,” tutup Welem. (Ns-01)