MAMASA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulbar menggelar implementasi pendidikan anti korupsi di Kabupaten Mamasa.
Kepala BPSDM Sulbar, DR Yakub F Solon mengungkapkan, pendidikan anti korupsi dilakukan dengan tujuan agar masyarakat bisa memahami dampak korupsi.
Untuk itu, pendidikan anti korupsi perlu dilakukan bagi setiap satuan Pendidikan, Lembaga pelatihan, aparat sipil negara, pegawai badan usaha milik daerah, kepala desa, perangkat desa dan semua masyarakat penerima bantuan hiba dari pemerintah.
“Pendidikan anti korupsi itu penting dilakukan agar masyarakat bisa memahami dampak yang ditimbulkan dari praktek korupsi, ” terang Yakub Solon.
Ia menjelaskan, dalam melakukan pendidikan anti korupsi dibutuhkan kolaborasi bersama agar tujuan program ini bisa tercapai.
“Semua pihak hari berkolaborasi dalam mewujudkan pendidikan anti korupsi kepada masyarakat, ” pungkasnya
Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Usman Suhurian dan Kepala BPSDM Sulbar, DR Yakub F Solon.
(Ns-01)
