BKKBN Perwakilan Sulbar Rilis Penyebab Tingginya Angka Perkawinan Dini

Ketua Tim Pokja Elsimil Perwakilan BKKBN Provinsi Sulbar Dudi Fahdiansyah, S.Pd saat melakukan konferensinPers di Hotel Maleo Mamju. Foto : duk. Pena. 

Mamuju,penasulbar.co.id – Ketua Tim Pokja Elsimil Perwakilan BKKBN Provinsi Sulbar Dudi Fahdiansyah, S.Pd, merilis penyebab tingginya angka perkawinan usia dini di Subar dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Maleo Mamuju, Jumat (1/9/2023)

Didi Fahdiansyah mengungkapkan, ada beberapa penyebab tingginya angka pernikahan usia dini di Sulbar diantaranya, ada pemahakan bahwa lambat menikah itu aib, perempuan dianggap kelas Dua, pendidikan dan kurangnya pengawasan dari orang tua, pengaruh teknologi dan kurangnya pemahaman terhadap undang-undang pernikahan.

“Ada beberapa penyebab tingginnya angga pernikahan usia dini di Sulbar. Misalnya anggapan klu telat nikah itu aib, kurangnya pendidikan dan pengawasan orang tua, mau perbaiki ekonomi dan status sosial,” terangnya.

Dia juga menjelaskan, pernikahan usia dini berdampak pada pendidikan anak, kehidupan sosial dan ekonomi dan resiko kehamilan.

“Mereka yang menikah di usia dini pasti pustus sekolah, tidak mampu hidup secara mandiri dan rentan resiko pada kehamilan karena belum matang secara fisik, ” tutup Dudi.

(Penulis:Nisan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *