Kondisi rumah warga Malatiro yang tertimpa tiang listrik tumbang. Foto : duk. Pena.
Mamasa,penasulbar.com – Hujan deras yang mengguyur Desa Malatiro, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, pada Jumat (12/9/2025) sore, menyebabkan terjadinya longsor di Dusun Salubulung, tepatnya di Jalan Poros Mamuju-Mamasa.
Akibat kejadian ini, satu unit rumah milik warga tertimpa tiang listrik. Selain itu, material longsor juga menutup akses jalan utama yang menghubungkan Mamuju dan Mamasa.
Menurut keterangan warga setempat, Tomas, longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WITA. Hujan deras yang mengguyur sejak siang menyebabkan tanah labil dan menyebabkan sebuah pohon durian besar ikut terbawa longsoran. Pohon tersebut kemudian menimpa kabel listrik, yang menyebabkan kabel tertarik dan menjatuhkan tiang listrik di dekat rumah warga.
“Awalnya longsor terjadi sekitar 200 meter dari rumah Pak Bombing. Pohon durian besar ikut terbawa dan menimpa kabel PLN, sehingga tiang listrik di depan rumahnya tumbang. Saat kejadian, Pak Bombing sedang berada di kamar, sementara istri dan anaknya ada di ruang depan. Beruntung tiang listrik jatuh tepat di antara kamar dan ruang depan, sehingga mereka selamat,” ungkap Tomas saat dihubungi via telepon.
Rumah yang tertimpa tiang listrik tersebut diketahui milik Bombing, warga Dusun Salubulung, Desa Malatiro, Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun bagian atap dan struktur rumah mengalami kerusakan.
Menanggapi longsor yang menutup badan jalan nasional tersebut, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Sulawesi Barat langsung bergerak cepat. PPK 2.3 PJN II Sulbar, Hendra, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan alat berat ke lokasi untuk membersihkan material longsoran.
“Kami telah menurunkan dua unit alat berat, yaitu loader dan excavator, ke titik longsor. Saat ini alat sudah di jalan menuju titik longsor,” ucap Hendra. (Ns-01)