Bantu Korban Longsor Tabulahan, Danramil Mambi Bertarung Nyawa terobos Meterial Longsor yang Menutup Jalan

MAMASA – Anggota TNI dalam menjalankan tugas sudah terbiasa dengan tantangan medan yang berat.

Hal ini dialami Danramil 1328-03/ Mambi, Lettu Inf Makmur bersama anggotanya saat melakukan evakuasi dan mengantar bantuan kepada korban tanah longsor di Desa Tabulahan, Desa Peu’, Desa Saluleang dan Desa Gandang, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa pada Jumat (3/7/2022).

Lettu Inf Makmur bersama tiga orang Babinsa Tabulahan, Serda Muliadi. JP, Serda Julmardianto dan Praka Nimbrot bertarung nyawa menerobos jalan yang tertimbun longsor untuk melakukan evakuasi dan mengantar bantuan kepada warga korban bencana longsor di Tabulahan.

Warga setempat sempat memberitahukan kepada Danramil Mambi ini untuk menurunkan niatnya ke Desa Tabulahan mengingat cuaca yang belum baik.

Laporan warga, terdapat lebih 10 titik longsor yang menutup jalan sehingga sangat sangat sulit untuk bisa dilalui menggunakan kendaran Roda Dua.

Ditemui usai kemabli dari Tabulahan, Lettu Inf Makmur mengungkapkan, pihaknya berhasil sampai di Desa Tabulahan dengan mengendarai sepeda motor trail bersama anggotanya.

“Perjalan kami berhasil tembus sampai Tabulahan walaupun kami sudah mandi lumpur, sesekali motor kita diangkat. Memang Kami diberitahu warga kalau motor belum bisa tembus ke Tabulahan, banyak titik longsor yang menutup jalan. Tapi kami optimis bisa tembus untuk membantu warga korban longsor, ” tutur Makmur.

Dalam perjalanan, kata Makmur, Dia beesama anggotanya juga membantu masyarakat dalam melintasi material longsor dan ikut mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor untuk ditandu ke Puskesmas Tabulahan serta membantu menyalurkan bantuan makanan ke daerah bencana.

Dia juga menceritakan kronologi bencana longsor di Tabulahan yang melelan korban jiwa Dua orang.

Dijelaskan bahwa hujan yang terjadi sejak Kamis 30 Juni 2022 pukul 16.45 wita dengan intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan terjadinya longsor di 17 titik dimana material longsor menutupi badan jalan sehingga arus lalulintas Lakahang-Tabulahan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Selain 17 titik longsor yang menutupi badan jalan juga terdapat dua titik longsor yang berada di ladang penduduk yang mengakibatkan Dua orang korban jiwa/MD dan Dua orang luka berat serta Satu orang luka ringan. Pada saat kejadian, para korban masing-masing berteduh di rumah kebun.

“Adapun identitas kelima korban Bpk Dominggus, 59 Thn (Meninggal Dunia),
Bpk Aril Manganna, 60 Thn (Meninggal Dunia), Bpk Agus Arianto, 50 Thn (Luka berat), Ibu Langi’ , 50 Thn (Luka berat sudah dievakuasi ke PKM Tabulahan) Sdr. Ibran Setiawan, 8 Thn Anak dr Ibu langi’ (Luka ringan). “tabahnya

Dijelaskan, sulitnya transportasi masuk ke lokasi bencana sehingga proses evakuasi korban luka berat an. Ibu Langi’ ke Puskesmas Tabulahan harus menggunakan tandu oleh masyarakat di kawal oleh Babinsa dan Babinkamtibmas secara gotong royong.

“Kami juga telah memerintahkan anggota Babinsa untuk membantu mengantar bantuan sembako ke daerah bencana dengan menggunakan sepeda motor trail dengan beberapa masyarakat, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan proses pendistribusian bantuan, bahkan bantuan dari Kapolres Mamasa dan Dandim 1428/Mamasa juga telah diserahkan kepada pihak korban yg diserahkan oleh AKP S. Patalangi (Kabag Ops Polres Mamasa), Danramil-03/Mambi dan Kapolsek Tabulahan kepada Kades Tabulahan. “tutup Makmur.

(Ns-mr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *