Akses Jalan Polewali-Mamasa dan Sibanawa-Simbuang Terputus Akibat Longsor

Kondisi jalan poros Sibanawa-Simbuang yang tertutup material longsor. Foto :duk.pena.

Mamasa – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Sumarorong dan Kecamatan Messawa Kabupaten Mamasa pada Minggu, 17 Juli 2022 mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor.

Kepala bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana BPBD Kabupaten Mamasa, Pasamboan Pangloli mengungkapkan, hari ini terjadi bencana tanah longsor di Dua titik yakni jalan Nasional poros Polewali -Mamasa di wilayah desa Lambanan Kecamatan Sumarorong dan jalan poros Sibanawa – Simbuang di wilayah Desa Sibanawa Kecamatan Sumarorong.

Longsor yang terjadi di jalan poros Sibanawa-Simbuang mengakibatkann Satu orang korban terkena material longsor.

Selain Satu Orang Korban, Longsor tersebut juga mengakibatkan akses jalan poros Polewali-Mamasa dan jalan poros Sibanawa-Simbuang terputus.

“Hari ini terjadi longsor di 2 titik yakni Jalan poros Polewali-Mamasa dan Jalan Poros Sibanawa-Simbuang yang mengakibatkan 1 orang korban,” ungkap Pasamboan melalui via Selulernya, Minggu (17/7/2022).

Dia menyebutkan, longsor terparah yakni di jalan poros Sibanawa-Simbuang tepatnya di wilayah Desa Sibanawa terdapat lebih 10 titik longsor yang menutup badan jalan.

Ia menghimbau kepada warga yg bermukim di sekitar Aliran Sungai Mamasa agar lebih waspada mengingat debit air anak sungai yang ada di Sumarorong dan Messawa naik hingga Tiga meter.

“Saya menghimbau kepada warga yang berada di sekitar aliran sungai Mamasa agar waspada karena dabit air anak sungai di Messwa dan Sumarorong naik hingga 3 meter. Bahkan di jembatan Katapi-Messawa tinggi permukaan air ke jembatan hanya sekitar 60 cm, “pesan Pasamboan.

(Ne-91)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *