Akibat Jalan Rusak, Warga Desa Pangadaran Terperosok ke Jurang

Warga Desa Pangadaran, Seven (30) mengalami kecelakaan di Jalan Poros Burana-Pangadaran sekitar wilayah Dusun Salumorang. Foto :duk.pena.

Mamasa – Akibat akses jalan yang sempit dan rusak, warga Desa Pangadaran, Seven (30) mengalami kecelakaan di jalan poros Burana-Pangadaran, pada senin (26/12/2022).

Kendaraan sepeda motor yang ditumpangi jatuh kedalam jurang sedalam 10 meter.

Kejadian ini berawal, saat korban yang mengendarai sepeda motor membonceng pipa dan sejumlah bahan kebutuhan pokok berangkat dari Lakahang menuju Desa Pangadaran.

Sekitar pukul 14.00 wita, diwilayah Dusun Salumorang, korban terpeleset dan jatuh ke dalam jurang. Beruntung korban selamat dalam peristiwa ini.

“Saya dari Lakahang belanja sembako untuk kebutuhan keluarga pak. kaki saya terpeleset dan tidak bisa menahan motor karena jalan sangat sempit. Saat motor terguling, saya masih bisa melompat dari motor, saya sangat bersyukur karena bisa selamat,” ungkap seven.

Ia berharap, pemerintah Kabupaten Mamasa, bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan poros Burana-Pangadaran.

“Saya mewakili masyarakat Desa Pangadaran memohon kepada Pemerintah Kabupaten Mamasa untuk membantu perbaikan jalan ke pangadaran. Sejak terbentuknya Kabupaten Mamasa pak, belum perna ada anggaran dari APBD Kabupaten Mamasa untuk perbaikan jalan ke Desa Pangadaran, “pinta Seven.

Sekedar diketahui, akses Jalan Burana-Pangadaran merupakan satu-satunya akses jalan setapak ke Desa Pangadaran yang bisa dilalui dengan kendaraan roda Dua.

Akses jalan ini terbilang strategis karena menghubungkan dua wilayah kecamatan yakni Kecamatan Tabulahan dan Kecamatan Aralle.

Jika akses jalan tersebut diperbaiki maka sangat membantu warga dalam meningkatkan perekonomiannya karena sejumlah desa yang dilalui jalan tersebut merupakan desa yang kaya dengan berbagai potensi pertanian.

Ada ribuan warga di Dua Kecamatan yang menjadi pengguna jalan ini jika nantinya bisa dibangun. Desa tersebut diantaranya, Desa Burana dan Desa Pangandaran (Kecamatan Tabulahan) dan Desa Baruru, Desa Raleanak (Kecamatan Aralle).
(Ns-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *