Rumah Adat Lantang Kada Nenek Mambi Diresmikan

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar sedang menggunting pita peresmian Rumah Adat Lantang Kada Nenek Mambi. Foto : Duk. Pena. 

Mamasa,penasulbar.co.id – Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar meresmikan Rumah Adat Lantang Kada Nenek Mambi.

Peresmian Ikon bersejarah Pitu Ulunna Salu (P.U.S) ini, dihadiri Anggota DPR RI, Andi Ruskati, Kapolda Sulbar Injen Pol. Eko Budi Sampurno, Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi, Dandin/1428 Mamasa, para pejabat Pemprov dan Pemkab Mamasa serta sejumlah Tokoh Adat setempat.

Ali Baal Masdar dalam sambutannya mengungkapkan, peresmian Rumah Adat Lantang Kada Nenek Mambi menjadi pertanda bahwa gedung ini sudah bisa di fungsikan.

Ia mengajak kepada para pemangku Adat di Mambi untuk menggunakan Lantang Kada Nenek sesuai dengan peruntukannya.

“Jaga dan rawat baik-baik Lantang Kada Nenek ini dan pergunakan untuk kegiatan pelestarian budaya P.U.S agar budaya kita tetap terpelihara sebagai ciri khas daerah ini, ” tutur Ali Baal Masdar di Mambi, Kamis (10/3/2022).

Sementara itu, Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Sulbar yang boleh menghadirkan sebua bangunan megah sebagai Rumah Adat Lantang Kada Nenek di Mambi.

Ramlan mengatakan, pembangunan Lantang kada Nenek Telah lama dinantikan masyarakat dan di periode kepemimpinan Pak Gubernur ABM baru bisa terwujud.

“Mewakili masyarakat P.U.S dan masyarakat Mambi Khususnya saya sampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada Pak Gubernur atas perhatiannya kepada kami khususnya pembangunan Lantang Kada Nenek, ” terang ketua PAN Sulbar

Peresmian Rumah Adat Lantang Kada Nenek Mambi disambut baik oleh para tokoh Adat di Mambi, salah satunya H. Acok Mea.

Sebagai salah satu Tokoh Adat di kelurahan mambi, dirinya merasa bangga akan hadirnya bangunan mewah Lantang Kada Nenek.

Ia berjanji akan mempergunakan Rumah Adat Lantang Kada Nenek Mambi sebagaimana sarana pelestarian budaya pa’pituam dan sesuai dengan fungsinya dalam tatanan kehadatan P. U. S.

“Kami generasi pelanjut sangat berbangga bisa menyaksikan peresmian Rumah adat Lantang Kada Nenek sebagai sebuah ikon bersejarah di P.U.S dan kami berkomitmen akan menjaga dan mempergunakan Gedung ini sesuai dengan fungsinya, ” pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *