Mamuju, Penasulbar.co.id – Setelah lebih dua pekan pasca gempa bumi berkekuatan 6.2 magnitudo mengguncang Sulbar, Blue Helmet masih memberikan pelayanan terhadap warga yang terdampak.
“Kami telah mengirim relawan Blue Helmet ke berbagai lokasi bencana dan memberikan bantuan pangan, pakaian dan juga memberikan layanan kesehatan dengan mendirikan klinik lapangan,” kata Ketua Bidang Yanmas Gelora Sulsel, Arif Ardiansyah, Selasa, 2 Februari 2021.
Arif Ardiansyah mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan pendistribusian bantuan dan pelayanan medis di Pulau Karampuang, Kecamatan Mamuju, Mamuju Sulbar, Senin, 1 Februari 2021 kemarin.
“Pulau yang dihuni oleh sekitar 2000 jiwa ini juga merupakan salah satu daerah terdampak gempa,” katanya.
Distribusi dan bantuan medis Partai Gelora di Pulau Karampuang, kata Arif Ardiansyah merupakan bagian dari kegiatan pihaknya di tahap tanggap darurat.
“Selain mendistribusikan bantuan, kami juga mencoba melakukan assesment untuk melihat kebutuhan apa saja yang paling mendesak saat ini,” kata Arif.
Lanjut Dia menjelaskan bahwa untuk pengamatan awal, pihaknya melihat warga Pulau Karampuang sangat membutuhkan air bersih.
“Jadi, ini yang harus menjadi perhatian bersama,” katanya.
Sementara itu, Sekum DPW Partai Gelora Sulsel, Mudzakkir Ali Djamil menjelaskan bahwa Sulsel sebagai Pusat Komando Penanganan Bencana Partai Gelora terus melakukan support dan evaluasi terhadap pelaksanaan program tanggap bencana.
“Kita terus support. Penggalangan dan ajakanan kolaborasi kepada berbagai pihak masih terus kita lakukan,” kata Mudzakkir.
Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya konsen pada upaya membantu korban bencana di daerah lain selain Sulbar. Beberapa hari lalu, kata Dia, pihaknya sudah mengirim relawan untuk penanganan dampak bencana banjir Manado.
“Kami juga sudah mendirikan klinik lapangan, termasuk beberapa tenaga kesehatan dari penduduk lokal ikut terlibat menjadi relawan di klinik,” katanya.
Seperti diketahui bahwa beberapa waktu lalu, Ketum Partai Gelora, Anis Matta menjelaskan bahwa pelayanan akan menjadi salah satu agenda strategis Partai Gelora Indonesia, mengingat Indonesia diprediksi menjadi salah satu negara yang akan mengalami banyak bencana alam. Partai Gelora terus melakukan kegiatan penanganan dampak bencana di Kalimantan Selatan, Jawa Barat dan Sumatera Barat serta Sulawesi Utara.
(*/23)
