Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru, Kapolsek Mamasa Turunkan Semua Personil

ditengah, Kapolsek Mamasa, IPTU Setianus Pata’langi sedang berdiskusi dengan personil Polsek Mamasa. Foto : Duk.Pena

Mamasa,Penasulbar.co.id – Sebanyak 35 personil Polsek Mamasa diturunkan untuk mengamankan jalannya perayaan natal dan pergantian tahun di wilayah hukum Polsek Mamasa, khususnya di Kota Mamasa.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Mamasa, IPTU Setianus Pata’langi mengatakan, pihaknya akan menurunkan semua personilnya untuk menjamin keamanan masyarakat dalam merayakan natal di wilayah hukum Polsek Mamasa.

“Jumlah personil Polsek Mamasa sebanyak 37 orang. Semuanya kita turunkan untuk mengawal dan mengamankan perayaan natal dan tahun baru,” ungkap Pata’langi saat ditemui diruang kerjanya, Senin (7/12/2020).

Ia menuturkan, ada Lima kecamatan yang masuk wilayah hukum Polsek Mamasa yakni Kecamatan Mamasa, Tawalian, Sesena Padang, Balla dan Kecamatan Tanduk Kaluak.

Berdasarkan pemetaan tingkat kerawanan, maka Kecamatan Mamasa sebagai pusat ibu kota kabupaten yang paling rawan terjadi masalah saat natal.

Ha itu disebabkan karena pada saat perayaan natal dan malam pergantian tahun baru, pergerakan masyarakat dari desa ke kota Mamasa untuk mengadakan siara cenderung lebih besar.

“berdasarkan pengalaman beberapa tahun sebelumnya, kota Mamasa paling rawan terjadi masalah karena pusat keramaian,” terang Pata’langi.

Mantan Kasat Narkoba Polres Mamasa itu menambahkan, sejumah upaya telah dilakukan guna menjamin terciptanya Kaptipmas pada perayaan natal nanti diantaranya, menghimbau kepada semua masyarakat melalui pemerintah desa dan kecamatan agar merayakan natal di desa masing-masing.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada semua warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam merayakan natal.

“Sejak dini seluruh Babinkamtipmas telah mensosialisasikan kepada warga agar mematuhi Prokes khususnya dalam melayakan natal dan tahun baru,” pungkasnya.

Ia berharap, natal tahun ini bisa berjalan aman,tertip, damai dan semua masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

” Kita berharap melalui kesiapan pengamanan yang dilakukan, perayaan natal bisa berjalan dengan aman dan damai sehingga sukacita natal menjadi milik kita semua,” tutup Pata’langi. (Ns-01).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *