Mamuju,penasulbar.com – Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Bau Akram Dai didampingi Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Sariani Lasami, menerima kunjungan peserta Ajang Putra Putri Pariwisata Nusantara 2025 perwakilan Sulbar Muhammad Farel Al Fariqi Basri, Selasa 12 Agustus 2025.
Kedatangannya di Kantor Dinas Pariwisata Sulbar dalam rangka persiapan keikutsertaan di Ajang Putra Putri Pariwisata Nusantara 2025, yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) tanggal 16-27 Agustus 2025. Pada ajang tersebut, ia mewakili Sulbar bersama Desti Sambobarana.
Pada kesempatan itu, Kadis Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai menyampaikan rasa bangga adanya perwakilan Sulbar ikut berpartisipasi pada event nasional tersebut. Ia pun berharap, Farel dan Desti agar memanfaatkan ajang tersebut untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Sulbar.
“Kita harap adek Farel dan Desti mampu menjalankan peran sebagai Putra Putri Pariwisata. Mereka menjadi bagian penting dari upaya promosi dan pemajuan pariwisata daerah Sulbar ini,” ujar Bau Akram.
“Potensi wisata budaya Sulbar begitu beragam dan kesempatan yang baik di ajang seperti ini untuk memperkenalkan ke dunia luar. Yang terdekat ini Sandeq Silumba sebagai warisan budaya maritim. Kedua wakil kita diharapkan akan mempernalkan event besar ini ke semua finalis yang hadir,” lanjutnya.
Ia juga meminta untuk berusaha memberikan yang terbaik bagi Sulbar. Meskipun menurutnya, ajang tersebut tentu bukan selalu soal kalah atau menang, tapi jadi wadah pengembangan wawasan dan ruang ekspresi bagi mereka.
Hal lain yang disinggung Bau Akram terkait peran pariwisata dalam pencapaian visi Gubenur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga (SDK-JSM).
Disampaikan, Gubernur Suhardi Duka dan wagub Salim S Mengga, memiliki visi Sulawesi Barat yang Maju dan Sejahtera dengan misi mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga membangun SDM yang unggul dan berkarakter dan membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Sementara itu, Farel memberi gambaran tentang ajang Putra Putri Pariwisata Nusantara 2025 yang akan digelar pada 16-27 Agustus 2025. Ia menyampaikan, peserta dikarantina selama 12 hari yang diisi pembekalan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman di bidang pariwisata, budaya, dan promosi.
Peserta kegiatan yang bertema Empowering Indonesia Culture (Memberdayakan Budaya Indonesia) merupakan finalis dari seluruh provinsi di Indonesia. (Rls)