Mamuju,penasulbar.com – Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rangkaian perlombaan internal yang penuh semangat, keceriaan, dan kekompakan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis (6–7 Agustus 2025) ini dilaksanakan setelah apel pagi dan dipusatkan di halaman Kantor Biro PBJ. Rangkaian lomba dibuka pada Rabu pagi usai apel, dengan berbagai permainan tradisional yang sarat nostalgia dan keceriaan. Mulai dari lomba makan kerupuk, tiup gelas mineral, memasukkan paku ke dalam botol, balap karung, memindahkan tepung, mengupas buah, hingga lomba melafalkan Panca Daya, yang merupakan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka-Salim S. Mengga (SDK-JSM).
Hari kedua dilaksanakan lomba memasak nasi goreng, di mana seluruh bahan dan peralatan disediakan oleh panitia. Lomba ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan kekompakan tim antarbidang dalam menyajikan hidangan terbaik dengan cita rasa khas masing-masing. Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.
Kepala Biro PBJ Setda Sulbar, M. Yamin Saleh, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan semata, tetapi sarat dengan nilai-nilai kebersamaan, kerja sama, dan semangat juang.
“Kegiatan ini menjadi momentum untuk menanamkan semangat nasionalisme sekaligus mempererat kekeluargaan di lingkungan kerja. Dengan cara sederhana namun penuh makna, kita merayakan kemerdekaan sambil memperkuat rasa saling menghargai dan menghormati satu sama lain,” ujar Yamin, Kamis 7 Agustus 2025.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka-Salim S. Mengga, khususnya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas.
Semangat yang ditunjukkan oleh seluruh pegawai selama kegiatan berlangsung menjadi bukti nyata bahwa peringatan HUT RI bukan hanya milik bangsa, tetapi juga milik setiap individu yang terus berkarya, berkontribusi, dan bersatu untuk kemajuan daerah dan negara. (Rls)