Massa aksi bakar ban bekas didepan Kantor Kejati Sulbar. Foto : Duk.Pena.
Mamuju,penasulbar.com – Puluhan massa dari Forum Pergerakan Pelajar Mamasa (FPPM) menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sulawesi Barat. Mereka mendesak Kepala Kejaksaan (Kajati) Sulbar untuk melakukan penyelidikan terhadap sejumlah proyek di Kabupaten Mamasa, khususnya di Dinas Pertanian.
Korlap Aksi, Ahyar, menyampaikan bahwa sebanyak 36 paket proyek pada bidang penyuluhan di Dinas Pertanian Kabupaten Mamasa diduga kuat terjadi unsur tindak pidana korupsi. “Kami meminta Kejaksaan Tinggi Sulbar untuk mengusut tuntas pekerjaan 36 paket kegiatan di Dinas Pertanian Kabupaten Mamasa. Kuat dugaan kami telah terjadi praktik korupsi yang melibatkan beberapa pihak dengan pengerjaan 36 paket tersebut,” kata Ahyar, saat dikonfirmasi di kantor Kejati Sulbar, Senin (26/5/2025).
Ahyar berharap Kejati Sulbar segera bertindak melakukan penyelidikan untuk mengungkap dugaan tindak pidana korupsi pada 36 paket kegiatan di bidang penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Mamasa. “Kami datang di sini karena sudah tidak percaya dengan penanganan beberapa kasus di Kejari Mamasa. Kami berharap Kejati serius mengusut tuntas sejumlah persoalan di Kabupaten Mamasa, khususnya di Dinas Pertanian,” pungkasnya.
Aksi unjuk rasa ini menunjukkan keprihatinan masyarakat terhadap dugaan korupsi di Kabupaten Mamasa dan menuntut Kejati Sulbar untuk mengambil tindakan tegas dalam menangani kasus tersebut. (Ns-01)






