Bupati Mamasa, Welem Sambolangi didampingi beberapa pimpinan OPD saat meninjau kondisi banjir sungai Tatoa. Foto: Duk. Pena.
Mamasa,penasulbar.com – Pemerintah Kabupaten Mamasa, melalui Dinas PUPR, mengalokasikan dana Biaya Tak Terduga (BTT) untuk penanganan dampak bencana di 18 titik.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mamasa, Oktavianus Masuang, menyatakan bahwa curah hujan tinggi menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum, seperti permukiman warga, areal persawahan, dan akses jalan ke beberapa desa.

Untuk membantu masyarakat yang terdampak, Bupati Mamasa mengambil langkah cepat dengan mengalokasikan dana BTT.
“Kami menggunakan dana BTT yang disiapkan dari APBD Kabupaten Mamasa untuk penanganan cepat terhadap sejumlah titik bencana,” ujar Oktavianus.

Beberapa titik yang sedang dikerjakan antara lain Penanganan Sungai Tatoa, Drainase Depan SMPN1 Mamasa, Drainase depan Rujab Bupati, Drainase depan Aula Mini, normalisasi sungai Tetean, dan penanganan beberapa titik longsor yang merusak ruas jalan di Kecamatan Pana dan Messwa.

Oktavianus menambahkan bahwa hasil pekerjaan sudah bisa dirasakan warga, seperti di Sungai Tatoa yang tidak lagi mengalami luapan air saat hujan.

Oktavianus berharap semua kegiatan dari alokasi dana BTT dapat segera dirampungkan sehingga tidak menghalangi aktivitas warga dan membantu masyarakat dari berbagai kesulitan.

“Kami akan maksimalkan dan secepatnya menyelesaikan semua pekerjaan agar masyarakat bisa lebih menikmati hasilnya,” pungkasnya.

(Ns-01)