Kondisi jalan poros Burana-Pangadaran yang tertutup material longsor. Foto:duk.pena.
MAMASA,PS – Hujan deras melanda Desa Pangandaran, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa pada Selasa, 27 Agustus 2024 mengakibatkan Akses menuju desa tersebut terputus.
Sebanyak 11 titik longsor menutup badan jalan ruas Desa Burana-Desa Pangandaran.
Kepala Desa Pangandaran, Agus Susanto mengatakan, jalan poros Burana-Pangadaran yang baru dibangun tahun 2023 kini kembali rusak para akibat bencana tanah longsor.
“Tahun lalu kita sudah lakukan pelebaran dan pembersihan jalan ruas Burana-Pangadaran dan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. Tapi kemarin terjadi longsor di 11 titik yang mengakibatkan akses ke Pangandaran terputus total,” ucap Agus Susanto kepada media ini, Rabu (28/8/2024).

Ia meminta bantuan Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa untuk menurunkan alat berat membersihkan material longsor.
“Kami berupaya melakukan pembersihan dengan alat seadanya tetapi terkendala karena banyaknya material longsor. Jadi kami minta bantuan Pemda Mamasa untuk menurunkan alat berat membersihkan material longsor,” ucap Agus Susanto.
Lanjut dikatakan, jalan ruas Lakahang, Burana-Pangandaran merupakan Satu-satunya akses masyarakat Pangandaran memasok kebutuhan pokoknya.
“Hanya satu akses memasok kebutuhan pokok masyarakat Pangandaran melalui jalan poros Lakahang-Burana-Pangadaran. Jadi kami mohon bantuan Pemda Mamasa untuk bersama-Pemdes membersihkan material longsor yang menutup badan jalan,” pungkasnya. (Ns-01)






