Bakal Calon Bupati Mamasa, Dr Yakub F Solon bersama bakal Calon Wakil Bupati Mamasa, H Amran Salimin. Foto:itw.
MAMUJU – Peta politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Mamasa kian mengerucut. Arah koalisi partai politik dan bakal pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati mulai menguak ke publik.
Salah satu kandidat yang akan maju bertarung pada Pilkada Mamasa adalah tokoh masyarakat Mamasa Dr Yakub F Solon.
Mantan Penjabat (Pj) Bupati Mamasa itu digadang-gadang bakal menggandeng politisi Parai Amanat Nasional (PAN) H. Amran Salimin sebagai wakilnya pada Pilkada Mamasa.
Dikonfirmasi di Mamuju, Yakub F Solon yang kini menjabat Kepala Dinas PMD Provinsi Sulbar mengatakan, niatnya bulat maju Pilkada Mamasa. Hanya saja, kata dia, masyarakat Mamasa yang ada di Mamuju tidak mengizinkan dia meninggalkan Mamuju.
“Setiap pertemuan dengan keluarga Mamasa yang ada di Mamuju selalu meminta saya untuk tidak meninggalkan Mamuju,” ucap Yakub Solon di Kantornya, Senin (5/8/2024).
Ia mengungkapkan, keluarga Mamasa di Mamuju berharap agar dirinya tetap bertahan di Mamuju sebagai Kadis PMD Sulbar dan menjadi tokoh pemersatu masyarakat Mamasa khsusnya kelompok nasrani.
“Mereka bilang, tidak ada lagi tokoh Mamasa yang bisa menggantikan posisi saya di Pemprov Sulbar kalau saya tinggal Pemprov Sulbar,” ucap Yakub.
Bukan hanya masukan masyarakat Mamasa di Mamuju, lanjut Yakub, dirinya juga menerima banyak saran dari masyarakat Mamasa yang tersebar di lima Kabupaten di pesisir pantai se-Sulbar.
“Sebagai kadis PMD Sulbar, saya kunjungan kerja berkeliling ke semua desa yang ada di 6 Kabupaten se-Sulbar. Saya banyak bertemu keluarga Mamasa yang tinggal Polman, Majene, Mateng dan Pasangkayu dengan masukan yang sama menginginkan saya tetap bertahan di Mamuju,” terang mantan Kepala BPSDM Sulbar itu.
Menurutnya, semua saran dan masukan dari keluarga besar Mamasa diterima dengan senang hati karena semua itu punya dasar dan analisa.
“Saya sangat respek dengan masukan teman-teman. Kita niatkan maju Pikada Mamasa karena kita mau mengabdi untuk daerah tercinta. Meski demikian, kita tetap mempertimbangkan semua masukan keluarga, dimanapun saya ditempatkan Tuhan untuk mengabdi saya selalu siap,” pungkasnya. (Ns-01)






