Mamuju, penasulbar.co.id – Ketua Yayasan Tanratu Pattanabali resmi berganti. Pergantian itu ditandai dengan penyerahan tongkat estafet dari Ahmad Taufan kepada Dr. Muhammad Ybnu Taufan, di kampus Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju, Sulbar, Rabu (17/4/2024).
Saat diwawancarai wartawan, Ahmad Taufan mengungkapkan, penyerahan tongkat estafet kepemimpinan Yayasan Tanratu Pattanabali muncul dari kesadaran akan pentingnya regenerasi dalam sebuah jembatan.
“Saya ini kan basicnya pendidikan. Pendidikan itu didasari atas sebuah kesadaran. Jadi saya sadar bahwa umur 50 tahun ke atas itu, energi sudah sama sekali berkurang. Baik energi berpikir, terlebih daripada energi fisik. Nah, itu lah yang membuat kesadaran itu muncul untuk memberikan kesempatan kepada generasi,” kata Ahmad Taufan.
Regenerasi kepemimpinan yang dilakukan, kata Pendiri Yayasan Tanratu Pattanabali itu, bertujuan untuk melanjutkan pemikiran-pemikiran, serta melanjutkan satu peradaban dalam membangun bangsa dan negara.
“Sehingga, kita berharap bahwa dengan kemampuan energi yang masih bagus di umur 30 sampai 45, mereka (pengurus Yayasan Tanratu Pattanabali yang baru) mampu berinovasi, mereka bisa kreatif untuk membawa jauh lebih baik (Yayasan Tanratu Pattanabali) dari semua aspek. Termasuk aspek bagaimana membangun satu peradaban lewat dunia kampus ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Ybnu Taufan menjelaskan, ke depan sejumlah program akan dilaksanakan untuk pengembangan Yayasan Tanratu Pattanabali.
“Mulai dari pembenahan yayasan dan pembenahan institusi Unika. Kemarin kita sudah mulai pembenahan pasca gempa bumi 15 Januari 2021 lalu,” pungkas Muhammad Ybnu Taufan.
Selain itu, kata Dia, pihaknya bakal menghadirkan program pasca sarjana untuk dua Program Studi (Prodi) di Unika, yakni Prodi Agribisnis Pertanian dan Prodi Ilmu Hukum.
“Secara regional Sulbar, kita berencana untuk bagaimana menghadirkan universitas baru, penggabungan antara kampus kami yang ada di Majene dan Pasangkayu untuk menjadi satu universitas baru. Artinya itu program jangka panjang yang kita persiapkan di Yayasan Tanratu Pattanabali,” tuturnya.