Pasangkayu, penasulbar.co.id – Komandan Korem 142 Tatag, Brigjen TNI Deni Rejeki memimpin apel kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi bencana alam dan kesiapan pemilu tahun 2024.
Apel gelar kesiapsiagaan tersebut melibatkan personel Kodim 1427 Pasangkayu, TNI AL, Polres Pasangkayu, BPBD, Basarnas, Satpol PP Dinas Kesehatan dan unsur terkait lainnya yang digelar di Halaman Apel Makodim 1427 Pasangkayu Jalan Dewi Sartika Kabupaten Pasangkayu, Sulbar, Rabu (17/01/2024).
Pada kesempatan tersebut, Deni Rejeki menyampaikan, apel gelar pasukan tersebut dilakukan untuk pengecekan personel maupun materiil dalam rangka kesiapsiagaan bencana alam dan juga kesiapan Pemilu khususnya wilayah Kodim 1427 Pasangkayu.
“Kita harus mengenali kemungkinan bentuk ancaman bencananya yang akan terjadi dari indikasi yang ada, guna menyiapkan strategi penangganan yang tepat. Selain itu kita juga harus mengetahui permasalahan yang ditimbulkan, dengan harapan kita dapat mencari jalan keluar atau solusinya,agar tidak menjadi permasalahan yang berlarut,” kata Deni Rejeki.
Jenderal Bintang Satu itu juga menjelaskan, apel kesiapsiagaan ini diperintahkan langsung oleh pimpinan kepada jajaran untuk bersinergi dengan stakeholder maupun komponen yang lainnya.
“Ini bisa terselenggara karena dorongan kita semua, ini salah satu bukti bahwa kita telah bersinergi untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam khususnya di Kabupaten Pasangkayu. Saya kira ini perlu kita syukuri semuanya dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat,” ujarnya.
Deni Rejeki pun mengajak dan mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pasangkayu pada musim hujan agar mengantisipasi setiap bencana yang akan muncul di wilayah.
“Kita harus selalu siap dan waspada serta tingkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, karena bencana alam bisa terjadi kapan saja dan di mana saja,” tegas Deni Rejeki.
Selain itu, kata Deni Rejeki, dalam rangka membantu dalam pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada jajaran Korem 142 Tatag menyiapkan personel kurang lebih 1.300 personel dalam siaga pemilu yang diharapkan dapat bersinergi dengan kepolisian, Bawaslu dan KPU, sehingga tercipta pemilu yang aman, damai dan lancar.
“Apapun permasalahan, akan bisa kita lewati bersama, jika kita kuat karena bersinergi. Yakinlah bahwa TNI akan dan selalu siap untuk bersinergi. Untuk itulah kita semua harus bergandeng tangan dengan prasarana yang kita miliki saat ini,” tuturnya.
