Ribuan aparat desa dan BPD se Kabupaten Mamasa melakukan aksi menuntut gajinya dibayarkan. Foto / Itw.
Mamasa,penasulbar.co.id – Ribuan perangkat desa dan BPD dari sejumlah desa yang ada di Kabupaten Mamasa melakukan aksi unjuk rasa menuntut gajinya dibayarkan.
Aksi tersebut dimulai dari tribun lapangan Kondosapata Mamasa, menuju simpang lima kota Mamasa dan dilanjutkan di Kantor Bupati Mamasa.
Disimpang lima Korlap aksi secarah bergantian melakukan orasi menyatakan tuntutan agar gaji yang berbulan-bulan nunggak segera dibayarkan.
Terpantau sepanjang jalan menuju Kantor Bupati Mamasa, iring iringan massa aksi memenuhi badan jalan mengakibatkan jalan tertutup total.
Tiba di Kantor Bupati Mamasa para orator aksi kembali meneriakan agar siltap mereka dibayarkan.
“Kami hanya menuntut hak kami selama 7 bulan tidak dibayarkan, kami hanya dua pilihan kami mati berjuang atau mati kelaparan,” ungkap salah satu orator dari mobil komando.
Di ketahui jika siltap desa di Mamasa selama tuju bulan belum dibayarkan di tahun 2023.
Hal tersebut membuat para kepala desa dan perangkat desa turun kejalan menuntut hak mereka.
Massa aksi saat ini menduduki Kantor Bupati Mamasa dan memaksa untuk mendatangkan sekda Mamasa kepala BPKAD Mamasa dan Pj bupati Mamasa untuk menemui mereka. (Sk-ns)
