Kasus Petisi Pendeta, Reskrim Polres Mamasa Lakukan Penyelidikan

Kasat Reskrim Polres Mamasa, AKP Eru Reski, S.TK., S.I.K. foto/Duk.pena.

Mamasa,Penasulbar – penyidik Reskrim Polres Mamasa sedang mendalami dugaan pemalsuan petisi yang berisi tandatangan puluhan Pendeta minta PJ Bupati Mamasa dievaluasi dan menarik dukungan kepada Pj Bupati Mamasa.

Pernyataan itu disampaikan, Kasat Reskrim Polres Mamasa, AKP Eru Reski, S.TK., S.I.K saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/12/2023).

AKP Eru Reski mengatakan, saat ini pihaknya sedang menggundang semua saksi untuk diklarifikasi terkait petisi itu.

“Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan, kita undang semua saksi untuk diklarifikasi terkait kebenaran surat tersebut,” terang Eru Reski.

Sebelumnya, beredar di Media Sosial (Medsos) surat yang berisi tandatangan puluhan pendeta Gereja Toraja Mamasa (GTM).

Pada kop surat tersebut tertulis Pengurus Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Mamasa yang dibubuhi tandatangan puluhan pendeta Gereja Toraja Mamasa (GTM), dengan sebuah pernyataan mencabut dukungan kepada Pj Bupati Mamasa Dr Yakub F Solon dan meminta Kemendagri mengevaluasi kinerjanya.

Dalam surat yang beredar viral di Medsos ini, nama Pdt Seny S.Th tertulis sebagai sekertaris dan Pdt. DP Madika, M.Th sebagai ketua.

Dikonfirmasi beberapa waktu lalu, Pdt Seny menyatakan bahwa surat tersebut tidak pernah diketahui sebelumnya dan menegaskan bahwa namanya hanya dicatut dan tanda tangannya dipalsukan. (Ns-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *