Mamasa Kabupaten Kedua Gunakan Aplikasi SRIKANDI di Provinsi Sulbar

Suasana pelatihan kearsipan yang digelar Dinas perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamasa. Foto/duk.pena.

Mamasa,penasulbar.co.id – Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau SRIKANDI merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Dengan target pengguna yaitu seluruh Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah.

Penerapan aplikasi SRIKANDI dalam setiap lingkungan Kementerian/Lembaga/Instansi pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam kearsipan serta menjadi memori kolektif bangsa karena pengelolaan informasi berbasis digital dapat terekam dengan baik.

Untuk Kabupaten Mamasa, Launching penggunaan aplikasi Srikandi dilaksanakan pada tanggal lima Oktober 2023 bertepatan dengan 12 hari kerja Pj Bupati Mamasa, Dr. Yakub F Solon.

Peluncuran aplikaai SRIKANDI ini menjadikan Mamasa sebagai kabupaten kedua di Provinsi Sulbar yang menggunakan aplikasi SRIKANDI setelah Kabupaten Mamuju Tengah.

Yakub F Solon mengatakan, penggunaan aplikasi SRIKANDI berarti bahwa Pemkab Mamasa telah siap bertransformasi pindah dari pola birokrasi lama menuju birokrasi baru yang modern.

“Mari kita tinggalkan birokrasi lama dan pindah ke birokrasi modern dengan menggunakan sistem kearsipan berbasis digital,” ungkap Yakub di Mamasa belum lama ini.

Sementara itu, Arsiparis ANDRI, Mas Yanto yang di undang ke Mamasa sebagai pemateri dalam pelatihan kearsipan mengatakan, penggunaan aplikasi SRIKANDI oleh Pemkab Mamasa akan mengatkan nama Kabupaten Mamasa di tingkat nasional.

“Selama ini, nama Kabupaten Mamasa jarang disebut dipusat tetapi dengan penggunaan aplikasi SRIKANDI maka Mamasa akan dikenal dan sama dengan daerah lain yang sudah maju,” ungkap Mas Yanto.

Lanjut Yanto menambahkan, semangat para ASN dan kuatnya dukungan dari Pj Bupati Mamasa dalam penggunaan aplikasi SRIKANDI menjadi modal daerah ini bisa lebih cepat dalam penguasaan aplikasi berbasis teknologi ini.

“Intinya harus ada dukungan dari pimpinan dan ada kemauan ASN untuk belajar maka tidak ada yang sulit apalagi penggunaan aplikasi SRIKANDI,” ungkap Mas Yanto.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Mamasa, Andi Armini Mustapha menjelaskan, saat ini semua OPD lingkub Pemkab Mamasa telah menggunakan Aplikasi SRIKANDI.

“Apliakasi SRIKANDI sudah digunakan semua OPD, tinggal kecamatan dan desa yang saat ini dalam proses pelatihan semua operatornya. Kita akan terus mengenjot agar dalam waktu dekat ini, pemerintah kecamatan sampai pemerintah desa bisa menggunakan SRIKANDI,” terang Andi Armini.

(Ns-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *