Pj Bupati Mamasa, Dr Yakub F Solon bersama Pj Ketua Pengerak PKK Kabupaten Mamasa Veibe Y Solon sedang melakukan panen sayur kol di Kecamatan Nosu. Foto: duk/pena.
Mamasa,penasulbar.co.id – Kecamatan Nosu berada di sebelah tenggara Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat dan berada di atas ketinggian 1.500 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL).
Dengan letak geografis di atas ketinggian tersebut, Nosu merupakan satu-satunya wilayah Kabupaten Mamasa dengan suhu udara rendah yakni mencapai minimum 10 hingga 8 derajat celsius.
Secara geografis, Kecamatan nosu sangat cocok untuk pengembangan tanaman holtikultura seperti sayur dan buah-buahan.
Dengan potensi itu, Pj Bupati Mamasa Dr Yakub F Solon mengatakan akan menjadikan Kecamatan Nosu sebagai pusat pengembangan hortikultura Kabupaten Mamasa, Sulbar.
Hal itu disampaikan, Yakub F Solon usai melakukan panen sayur kol bersama Pj Ketua Penggerak PKK Kabupaten Mamasa,Veibe Y Solon, Camat Nosus dan beberapa pimpinan OPD lainnya, di Kelurahan Nosu, Kecamatan Nosu, Rabu (8/11/2023).
“Hari ini kita melakukan panen sayur kol di Kelurahan Nosu. Kita bisa lihat langsung kualitas sayur yang dihasilkan petani ditempat ini. Kedepan kita jadikan Nusu sebagai pusat pengembangan hortikultura Kabupaten Mamasa,” tutur Yakub.
Dikatakan, selain sayur- sayuran, petani di Nusuk juga mengembangkan buah-buahan seperti terong belanda, melon, markisa dan beberapa jenis buah lainya.
“Nosu memang sangat cocok untuk pengembangan holtikuktura karena sejak dulu dikenal penghasil sayur dan buah seperti, terong belanda, kentang, melon dan beberapa tanaman hortikultura lainnya,” ungkapnya. (Ns-01)






