MAMUJU – Kasus pembunuhan terhadap pasutri di Aralle, Kabupaten Mamasa, hingga kini belum menemui titik terang.
Polisi masih terus melakukan pengembangan untuk mencari tersangka.
“(Kasus Aralle) Masih pengembangan,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Sulbar, Kombes I Nyoman Arta, Jumat, 4 November 2022.
Nyoman menegaskan belum ada tanda-tanda yang mengarah ke siapa tersangka pembunuhan Porepadang dan istrinya itu.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Syamsu Ridwan menerangkan, pihak penyidik terus bekerja dalam mengungkap kasus tersebut.
Kapolda Sulbar Buka-bukaan soal Penyidikan Kasus Aralle
Dia pun meminta masyarakat bersabar dan memberi dukungan kepada kepolisian, agar misteri pembunuhan Porepadang bisa segera terjawab.
“Masih terus diungkap mas, doakan saja bisa segera terungkap,” kata Syamsu Ridwan.
Sebelumnya, Kapolda Irjen Verdianto Bitticaca mengaku sudah berupaya agar kasus tersebut segera terungkap. Bahkan, Kapolda Sulbar sampai dua kali membentuk tim khusus.
“Saya sudah dua kali membentuk Timsus, pertama, Timsus yang diisi personel krimum. Setelah itu, kita bentuk lagi Timsus kedua, ini diisi personel dari intel, brimob, pokoknya gabungan dari semua penyidik-penyidik terbaik,” jelas Verdianto di hadapan awak media, Jumat, 7 Oktober 2022.
Bukan hanya itu, Polda Sulbar juga sudah melibatkan ahli IT dari Polda Sulsel dan Mabes Polri.
Irjen Verdianto menilai pembunuhan terhadap pasangan suami istri itu merupakan perbuatan kejahatan yang hampir sempurna.
Pasalnya, bukti-bukti yang didapatkan masih sangat minim. Penyidik pun harus berhati-hati menyikapi kasus tersebut.
“Kita harus hati-hati, lebih baik melepaskan orang salah daripada menangkap orang tidak bersalah,” tegas Kapolda Sulbar.
(HR)